-->

Kumpulan kata kata, doa dan motivasi Islam penyejuk hati

5 Puisi Jalaludin Rumi Tentang Wanita

Siapa sih yang kenal sama syair dan puisi jalaluddin Rumi? Kenal dong, bagi penyuka sastra dan filsfat pasti tahu seorang sufi terkenal ini. Kali ini admin mau membuat daftar syair dan puisi jalaludin Rumi tentang wanita. Rumi sendiri adalah sufi laki laki, pasti punya pandangan sendiri terhadap wanita sebagai lawan jenis. Begitu juga kita, pasti punya pandangan sendiri terhadap lawan jenis. Namun beda kelas, jika dibandingkan pandangan kita yang awam dengan seorang sufi dong..

Syair dan puisi seorang sufi tentang wanita maupun tentang kehidupan bisa berupa doa, motivasi. Sedangkan kita hanya di level buaian, bualan, modus kepada wanita wanita saat jatuh cinta. "Aku tak bisa hidup tanpamu, wahani wanitaku" PRETT. Mungkin sebatas itu.  Bagiamana dengan seorang jalaluddin rumi?, lihat saja lewat puisi yang indah dibawah ini.

Puisi jalaludin rumi tentang wanita, perempuan dan cinta


Puisi Jalaludin Rumi Tentang Wanita


Beberapa puisi jalaluddin Rumi tentang wanita dan cinta dari sekian ribut syairnya. Mungkin admin hanya bisa merangkumnya sedikit. ANDA bisa membeli buku buku syair rumi atau mencair di internet.

1
Dominasi laki-laki atas perempuan hanya aspek luarnya saja, namun secara esensial wanita mendominasi laki-laki. Alasannya karena aspek rasa yang ada pada perempuan mampu mendominasi akal yang ada pada laki-laki. Namun laki-laki jahil dan pemarah lebih kuat dalam mendominasi perempuan.

laki-laki adalah air, wanita adalaj api. air mampu memadamkan api namun jika ada perantara antara api dan air maka api akan membuat air mendidih dan mengubah air menjadi uap. Sebab itu pada hakikatnya perempuan lebih mampu mendominasi laki-laki sebab perempuan menguasai jiwa dan hati laki-laki.

2. Cinta Wanita

Dilihat secara lahir kaulah yang mengatur isterimu
Secara batin dia yang kauhasratkan yang mengaturmu.
Inilah kelebihan manusia: Cinta hewan tidak besar
Dan itu merupakan bukti bahwa martabatnya rendah.

Nabi pernah bersabda: Wanita mengungguli orang arif
Sedangkan lelaki sesat dapat mengalahkan wanita:
Sebab dalam diri lelaki yang sesat
Melekat kekejian seekor binatang buas.

Cinta dan kelembutan adalah sifat sejati manusia
Nafsu angkara adalah sifat binatang.
Wanita adalah seberkas sinar Ilahi: ia bukanlah
Kekasih para lelaki yang berwatak hewani.

Wanita penuh daya cipta: Hanya saja kau
Menghina karena memandang sebaliknya

3. Kerinduan

Inilah syair atau puisi jalaludin rumi tentang wanita yang diambil dari buku berjudul “Kerinduan” yang  merupakan syair pilihan dari karya masterpiece-nya, “Mathnawi”.

"Ada tiga jenis wanita di dunia ini : dua jenis pertama adalah Duka Cita, jenis yang lain adalah harta bagi jiwa. Jenis yang pertama, jika kamu menikahinya, segalanya akan jadi milikmu. Jenis kedua, akan menjadi separo milikmu, dan yang ketiga sama sekali bukan milikmu.

Kemurnian cinta pertamamu sepenuhnya menjadi milikmu. Itu akan membuatmu bahagia dan kamu akan merasa sungguh-sungguh bebas. Seorang janda tanpa anak adalah yang kedua, separo darinya akan menjadi milikmu. Sedangkan yang ketiga, yang sama sekali bukan milikmu, adalah wanita yang telah menikah dan mempunyai seorang anak. Dia mempunyai anak dari suami pertamanya, dan seluruh cintanya diberikan kepada anak itu. Dia tidak akan mempunyai hubungan apapun denganmu. Sekarang, berhati-hatilah.”


CINTA DALAM KETIADAAN

Betapa tak ’kan sedih aku, bagai malam, tanpa hari-Nya serta keindahan wajah hari terang-Nya?
Rasa pahit-Nya terasa manis bagi jiwaku: semoga hatiku menjadi korban bagi Kekasih yang membuat pilu hatiku!
Aku sedih dan tersiksa karena Cinta demi kebahagiaan Rajaku yang tiada bandingnya.
Titk air mata demi Dia adalah mutiara, meski orang menyangka sekedar air mata.
Kukeluhkan jiwa dari jiwaku, namun sebenarnya aku tidak mengeluh: aku cuma berkisah.
Hatiku bilang teriksa oleh-Nya, dan kutertawakan seluruh dalihnya.
Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!
Di manakah sebenarnya ambang pintu dan mimbar itu? Di manakah sang Kekasih, di manakah “kita” dan “aku”?
O Engkau, Jiwa yang bebas dari “kita” dan “aku”, O Engkaulah hakekat ruh lelaki dan wanita.
Ketika lelaki dan wanita menjadi satu, Engkau-lah Yang Satu itu; ketika bagian-bagian musnah, Engkau-lah Kesatuan itu.
Engkau ciptakan ”aku” dan ”kita” supaya memainkan puji-pujian bersama diri-Mu,
Hingga seluruh ”aku” dan ”engkau” dapat menjadi satu jiwa serta akhirnya lebur dalam sang Kekasih.


SENIMAN YANG SEMPURNA

Dia-lah sumber keburukan, seperti yang engkau katakan,
Namun keburukan itu didak melukai-Nya. Keburukan itu untuk
Mengungkapkan kesempurnaan-Nya. Dengarlah
Sebuah ibarat. Seniman angkasa melukis
Bentuk-bentuk yang indah dan buruk: dalam sebuah lukisan
Wanita-wanita tercantik di negeri Mesir
Menatap Yusuf yang muda dengan penuh gairah cinta;
Dan lihatlah, pemandangan lain pada saat yang sama,
Api-Neraka dan Iblis beserta pekerjaannya yang tersembunyi:
Keduanya adalah karya Tuhan, yang diciptakan demi tujuan baik.
Untuk menunjukkan Kesempurnaan Hikmah-Nya dan mengacaukan
Para peragu yang mengingkari Kekuasaan-Nya.
Bila Dia tidak membuat keburukan, Dia akan tampak kurang terampil:
Dengan Muslim sejati, supaya keduanya dapat memberi kesaksian
Kepada-Nya, dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa.

Itulah beberapa syair dan puisi jalaludin rumi tentang wanita yang bisa kita ilhami dan bisa bandingkan dengan pandangan kita sendiri tentang wanita. Karena wanita tidak bisa lepas dari kita sebagai laki laki. Wanita adalah ibu, wanita adalah istri, wanita adalah anak, wanita adalah ibu anak anak.