-->

Kumpulan kata kata, doa dan motivasi Islam penyejuk hati

Inilah Waktu Shalat Istikharah yang Paling Tepat

Inilah Waktu Shalat Istikharah yang Paling Tepat
Inilah Waktu Shalat Istikharah yang Paling Tepat
Shalat istikharah merupakan shalat sunnat yang dilakukan minimal dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Shalat istikharah sering dilakukan oleh umat muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas pilihan yang masih ragu. Untuk waktu shalat istikharah, bisa dilakukan kapan saja kecuali waktu yang dilarang untuk melakukan shalat.

Meskipun waktu shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja, namun lebih efektif jika dilakukan ketika waktu sepertiga malam seperti waktu shalat tahajud. Alasannya agar Anda bisa lebih khusyuk dalam memohon petunjuk kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebelum membahas tentang waktu dalam shalat istikharah, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hadist yang membahas tentang shalat ini. Hadist apa saja yang membahas tentang shalat istikharah? Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat istikharah? Berikut penjelasannya.

Hadist Tentang Waktu Shalat Istikharah yang Harus Anda Ketahui

Ada beberapa hadist tentang waktu shalat istikharah yang harus Anda ketahui. Hal tersebut dilakukan agar menghindarkan manusia khususnya umat muslim dari perbuatan syirik dengan meminta petunjuk kepada selain Allah subhanahu wa ta'ala. Hadist yang pertama adalah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari. Hadist tersebut berbunyi, "Jika ada salah seorang diantara kalian memiliki niat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat sunnah sebanyak 2 rakaat yang bukan termasuk dalam shalat wajib. Kemudian berdoalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala."

termasuk dalam shalat wajib. Kemudian berdoalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala."

Hadist kedua yang mengemukakan tentang waktu shalat istikharah adalah hadist riwayat Jabir bin Abdillah. Hadist tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajari para sahabatnya untuk melaksanakan shalat istikharah dalam setiap urusan. Sebagaimana beliau juga mengajari surat dari Alquran. Kemudian beliau bersabda, "Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, makasih kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu. Kemudian berdoa: اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الأَمْرَ – ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ – خَيْرًا لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – قَالَ أَوْ فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – فَاقْدُرْهُ لِى ، وَيَسِّرْهُ لِى ، ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Doa dalam waktu shalat istikharah tersebut memiliki arti yaitu, "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan. Dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang mentakdirkan dan aku tidaklah mampu untuk melakukannya. Engkau yang Maha Tahu. Sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat) maka palingkanlah ia dariku. Dan palingkanlah aku darinya. Dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya. Dan jadikanlah aku ridho dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya."

Dalam kedua hadist tersebut, dijelaskan bahwa shalat istikharah merupakan shalat yang dilakukan ketika ingin mendapatkan petunjuk kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas dua pilihan yang tengah dirasakan oleh para umat muslim. Agar bisa khusyuk dalam melaksanakan shalatnya, maka Anda boleh melakukan waktu shalat istikharah tersebut saat tengah malam. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan petunjuk-Nya yang terbaik.

Waktu Shalat Istikharah Terbaik yang Harus Anda Ketahui

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa waktu shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja selama itu bukan waktu yang dilarang dalam shalat. Tetapi, ada waktu yang terbaik dalam melaksanakan shalat istikharah ini adalah dikerjakan pada malam hari. Waktu pada malam hari tersebut adalah dimulai dari waktu shalat isya sampai sebelum waktu imsak atau memasuki waktu shalat wajib shubuh.

Untuk lebih jelasnya terkait waktu shalat istikharah, Anda bisa mengetahuinya dalam hadist shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Disini dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda," Di setiap malam Allah subhanahu wa ta'ala turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah subhanahu wa ta'ala berkata,"Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti Aku akan berikan apa yang ia pinta? Adakah hambaku yang berdoa hingga pasti Aku akan mengabulkan doanya? Adakah hambaku yang memohon ampunan (beristighfar) sehingga aku akan mengampuni dosanya."

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa waktu shalat istikharah yang terbaik adalah dikerjakan pada malam hari. Meskipun boleh dikerjakan pada pagi atau siang hari dan tanpa tidur terlebih dahulu, tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam hari dan tidur dahulu. Setelah selesai melaksanakan shalat istikharah, sangat dianjurkan bagi Anda untuk berdzikir sebanyak-banyaknya sebelum Anda memanjatkan doa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Jadi sudah jelas bahwa waktu shalat istikharah yang terbaik adalah dilakukan pada malam hari di sepertiga malam. Lakukanlah dzikir dan berdoa dengan khusyuk agar segala keraguan yang Anda rasakan dapat petunjuk yang terbaik dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan melaksanakan shalat istikharah di malam hari, makasih Anda juga bisa sekalian untuk melaksanakan shalat tahajud. Dan jangan lupa, lakukan shalat istikharah ini setiap hari dengan rajin, karena petunjuk tersebut tidak akan muncul jika Anda hanya melaksanakannya dalam satu hari saja.

Waktu Shalat Istikharah Terbaik yang Wajib Anda Ketahui

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa shalat istikharah adalah shalat yang dikerjakan ketika Anda memiliki keraguan atas dua pilihan yang harus Anda lakukan. Untuk itu, Anda boleh melakukan shalat istikharah kapan saja selama waktu tersebut bukan waktu terlarang untuk melaksanakan shalat. Dengan demikian, waktu shalat istikharah yang terbaik adalah dilaksanakan pada malam hari di sepertiga malam. Lakukanlah dzikir sebanyak mungkin sebelum berdoa untuk meminta petunjuk yang sebaik-baiknya. Semoga artikel ini bermanfaat.